Sen-Sab: 08:00 - 17:00

24h Emergency Service

Bergaransi

Service AC Bergaransi

Telp : 081325957722

Bantul, DIY 55183

Inilah Beberapa Kiat Menjaga Kualitas Udara Ruangan

Agar ruangan nyaman dan sehat, kualitas udara perlu diperhatikan. Untuk itu diperlukan kiat-kiat untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Dirangkum Jogja-ac.com dari berbagai sumber,  Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:

  1. Membuka jendela secara teratur untuk sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kelembaban yang berlebihan di dalam ruangan.
  2. Membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti membersihkan debu dan kotoran di rumah secara teratur.
  3. Menggunakan pembersih ruangan yang aman dan ramah lingkungan, seperti pembersih yang berbasis air atau yang menggunakan bahan-bahan organik.
  4. Memasang perangkat ventilasi seperti exhaust fan atau range hood pada dapur untuk mengurangi asap dan bau dari memasak.
  5. Mengurangi penggunaan produk kimia berbahaya di dalam ruangan, seperti pestisida dan produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya.
  6. Memperbanyak tanaman di dalam ruangan, seperti tanaman hias, karena dapat membantu menyerap polutan udara dan memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
  7. Menggunakan alat pengatur udara (AC) yang baik dan terawat secara rutin.
  8. Menghindari penggunaan bahan bakar fosil di dalam ruangan, seperti penggunaan bahan bakar kayu pada kompor atau perapian, karena dapat menghasilkan polutan udara yang berbahaya.

Namun secara umum, ada juga tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas udara, antara lain :

  1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti membersihkan debu dan kotoran di rumah dan kantor secara teratur. Hal ini dapat mencegah terbentuknya partikel-partikel udara yang berbahaya.
  2. Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, cat, dan pembersih rumah yang mengandung bahan kimia yang beracun. Hal ini dapat mengurangi polusi udara dalam ruangan.
  3. Memperbanyak tanaman di sekitar rumah dan kantor, karena tanaman dapat menyerap polutan udara dan memperbaiki kualitas udara.
  4. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor, karena kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara.
  5. Menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan dengan ventilasi yang baik, seperti membuka jendela atau menggunakan alat pengatur udara (AC) yang baik.
  6. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi, karena bahan bakar fosil merupakan sumber utama polusi udara.
  7. Mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara, seperti program transportasi berkelanjutan dan penggunaan energi terbarukan.

Udara ruangan yang baik memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

  1. Tidak berbau
    Udara ruangan yang baik tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap.
  2. Tidak lembap
    Kelembapan udara di dalam ruangan yang baik sekitar 40-60%.
  3. Bebas dari polutan
    Udara ruangan yang baik tidak mengandung polutan seperti debu, asap, gas beracun, dan partikel-partikel kecil lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.
  4. Tidak terlalu dingin atau panas
    Udara ruangan yang baik memiliki suhu yang nyaman dan seimbang, yaitu sekitar 22-25 derajat Celsius.
  5. Sirkulasi udara yang baik
    Udara ruangan yang baik memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan polutan di dalam ruangan.
  6. Cukup oksigen
    Udara ruangan yang baik memiliki kadar oksigen yang cukup untuk mendukung aktivitas manusia.
  7. Suara tidak bising
    Udara ruangan yang baik memiliki tingkat kebisingan yang rendah.

Mempertahankan udara ruangan yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Jika udara ruangan tidak memenuhi ciri-ciri di atas, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti iritasi mata, hidung dan tenggorokan, sakit kepala, dan penyakit pernapasan.

Comments are closed.