Beragamnya jenis AC (air conditioner) yang beredar di pasar, membutuhkan ketrampilan lebih dalam memasang, merawat, dan memperbaikinya. Karena itu saat membeli AC, konsumen harus memerhatikan teknologi yang diusung untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini ulasan tentang Tips Cara Memilih dan Memasang AC
Tips Cara Memilih AC
Dari sisi teknologi, saat ini ada berbagai jenis AC baik split maupun floor standing. Sebut saja, untuk split, misalnya tersedia, jenis standar, low watt, hingga inverter. Selain itu, ada teknologi plasma, ion, antibakteri, antijamur, auto cleaning, dan lainnya.Semua itu, membutuhkan analisa lebih.
AC Jenis Split
Dalam memilih AC bukan sekadar dingin saja, sebab perlu menyesuaikan dan menyelaraskan luas ruangan dengan kapasitas ukuran (PK) AC yang hendak dipasang. Sebab bila tidak tepat, misalnya terlalu besar, akan mubadir dan pemborosan listrik. Namun bila ukuran AC kekecilan, ruangan tidak bisa dingin.
Begitu juga untuk memilih jenis AC. Untuk saat ini AC inverter dinilai, paling ideal untuk menyesuaikan kondisi. Sebab, AC inverter bisa mengatur kekuatan atau membaca situasi pemakaian.
Ketika pertama AC dinyalakan, daya watt dibutuhkan cukup tinggi, namun perlahan-lahan watt turun sampai level terendah, yaitu ketika suhu ruangan sudah tercapai. Cara kerja dari inverter itu adalah menghilangkan siklus start-stop seperti pada AC konvensional.
AC Jenis Floor Standing
AC inverter tetap menjalankan motor kompresor tapi dengan mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (searah) dan menyesuaikan putaran sesuai frekuensi dengan bantuan mikrokontroler. Sehingga AC bisa lebih hemat energi.
Tetapi, kondisi tersebut akan bisa tercapai maksimal asalkan tidak ada kebocoran rungan. Kondisi ruangan harus stabil, pintu, jendela, dan lubang harus tertutup rapat. Bila AC mendeteksi ada suhu panas, maka AC akan berkerja lebih keras. Maka saat memasang, teknisi harsu lebih jeli, sehingga tujuan konsumen membeli AC inverter bisa tercapai.
Tips Cara Memasang AC
Untuk pemasangan AC, teknisi bisa mensetup kipas dengan kondisi tertinggi, namun untuk temperatur disetting pada posisi terendah. Selain itu jarak in door dengan outdoor maksimal 5 meter. Begitu juga
dengan panjang pipa, pabrikan merekomendasikan, maksimal adalah lima meter. Sedangkan untuk kabel, disarankan jangan ada sambungan. Namun jika terpaksa menyambung, maka disolder dan titik sambungan tidak boleh sejajar.
Begitu juga saat pengisian gas. Usahakan gas masuk sekitar 50% lebih dulu, dan tabung digoyang-goyangkan. Tujuannya, untuk membuang uap air dalam pipa. Sementara, untuk tekanan gas, normalnya adalah 140 psi. Meski demikian, ada toleransi hingga ambang batas maksimal 160 psi.
Dengan sedikit gambaran itu, teknisi akan mudah menangani dan melakukan perawatan AC. Terutama AC baru yang syarat teknologi sensor canggih itu, membutuhkan perhatian lebih. Dengan demikian, pelanggan akan terlayani dengan baik dan AC lebih awet.Selamat memilih dan memasang AC semoga artikel terbaru tentang Tips Cara Memilih dan Memasang AC bermanfaat untuk anda.
Apa Bila Anda Membutuhkan Jasa Dari Kami, Untuk : Service AC, Pemasangan AC, Bongkar Pasang AC. Bisa Menghubungi Kami